Friday, February 24, 2012

Utada Hikaru - Come Back To Me

The rain falls on my windows
And the coldness runs through my soul
And the rain falls, oh the rain falls
I don’t want to be alone

I wish that I could photoshop on
Our bad memories
Because the flashbacks, oh the flashbacks
Won’t leave me alone

Utada Hikaru - Goodbye Happiness

Omai okashi
Kieta ato ni wa
Sabishisou na otoko no ko
Kumo hitotsu nai Summer day

Hi ni yaketa teashi
Shiroi wanpiisu ga
Yogoreyou ga okamai nashi
Muishiki no rakuen

Utada Hikaru - Passion

Omoidaseba haruka haruka
Mirai wa dokomademo kagayaiteta
Kirei na aozora no shita de
Bokura wa sukoshi dake obieteita

Natsukashii iro ni mado ga somaru

Utada Hikaru - Be My Last

Kaa-san doushite
Sodateta mono made
Jibun de kowasa nakya nara nai hi ga kuru no?

Barabara ni natta KORAAJU
Suterare nai no wa
Nanimo tsunage nai te
Kimi no te tsunaida toki datte…

Friday, December 30, 2011

Biografi Kahlil Gibran (1883-1931)

Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.
Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.

Sunday, December 25, 2011

Sigma - Istikharah Cinta

Bersaksi Cinta Diatas Cinta
Dalam Alunan Tasbih Ku Ini
Menerka Hati Yang Tersembunyi
Berteman Di Malam Sunyi Penuh Do'a

Sebut Nama Mu Terukir Merdu
Tertulis Dalam Sajadah Cinta
Tetapkan Pilihan Sebagai Teman
Kekal Abadi Hingga Akhir Zaman

Saturday, December 24, 2011

Sejarah Puisi

 I. PUISI YANG PERTAMA
Puisi adalah seni kuno, dengan asal-usulnya dengan baik sebelum mereka sejarah yang tercatat (sekitar 3000 SM). Sisa-sisa tertua berasal dari Timur Dekat, pada tahun 2600 SM. Bangsa Assyro-Babilonia, Sumeria, dan budaya Mesir semua kontribusi ke toko menarik dan fragmentaris kerja. Sisa-sisa yang disimpan di cuneiform, sebuah tulisan kuno berbentuk baji pada tablet tanah liat, atau di atas kertas papirus stenciled dengan hieroglif, karakter yang digunakan dalam menulis gambar. Awal puisi ini termasuk memuji para dewa dan pahlawan, nyanyian (lagu yang mengulangi catatan yang sama atau kata-kata), kebijaksanaan literatur (daftar nasihat dan kebenaran dari orang tua atau otoritas lainnya), pesona sihir, dan ratapan untuk berkabung atau menginspirasi belas kasihan. Semua puisi ini adalah untuk sebagian besar agama di alam. Salah satu karakteristik struktural utama adalah penggunaan frase berulang atau menahan diri:
Semangat Anda-saya tidak tahu bagaimana untuk menyenangkan itu?
Pengantin pria, tidur di rumah kami sampai fajar.
Jantung Anda-saya tidak tahu bagaimana hangat itu?
Singa, tidur di rumah kami sampai fajar.
(diterjemahkan dari bahasa Sumeria sekitar 2000 SM)